LahirnyaBahasa Indonesia. Bahasa Indonesia lahir dan dikukuhkan pada Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Saat itu, para pemuda dari seluruh wilayah Nusantara berkumpul dan mengucapkan ikrar Sumpah Pemuda yang berbunyi: Poin ketiga dari ikrar itu menegaskan bahwa Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan resmi di Indonesia.
tanahair Indonesia. 7) Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, yaitu Pancasila. 8) Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi keagamaan yang kuat. 148 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK 9) Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penderitaan penjajahan. 10) Adanya rasa cinta tanah air dan mencintai produk
Indonesiaharus mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa sebagai pengamalan terhadap Pancasila. Indonesia dilahirkan oleh generasi yang mempunyai idealisme cinta tanah air dan bangsayang sangat tinggi, kalau tidak mempunyai rasa kesadaran terhadap tanah dan air nya, mungkin sampai saat ini kita masih di dalam penjajahan bangsa asing
Tanahair adalah tempat terbentuknya identitas budaya, bangsa, dan suku bangsa. Definisi tersebut juga dapat berarti negeri tempat seseorang dilahirkan. [1] Tanah air juga dapat disebut sebagai tanah tumpah darah, persada tanah air, tanah bijana, dan watan. Di Indonesia, istilah tanah air digunakan untuk menyebut seluruh bumi Indonesia yang Indonesiamempunyai beberapa agama dan kepercayaan. Di Indonesia terdapat 6 agama yang diakui secara resmi oleh negara. Adapun keenam agama itu adalah, Islam, Keristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghuchu. Selain itu berkembang juga kepercayaan-kepercayaan lain yang ada di masyarakat. 7.Keberagaman seni dan budaya kebangsaaandan cita-cita Indonesia merdeka. Secara sosiologis, PKn Indonesia dilakukan pada tataran sosial kultural oleh para pemimpin di masyarakat yang mengajak untuk mencintai tanah air dan bangsa Indonesia. Secara politis, PKn Indonesia lahir karena tuntutan konstitusi atau UUD 1945 dan sejumlah kebijakan Pemerintah yang

PengasinganTanah dan Peluang Investasi Asing di Indonesia, dan "The Third International Multidisciplinary Conference on Social Sciences", Universitas Bandar Lampung, tanggal 5-7 Juni 2015, dengan judul makalah Dilemma Of State Sovereignty Protecting The Homeland, Studies Of Agrarian Constitution.

Indonesia membangun rasa kebangsaan, dan mencintai tanah air Indonesia. Oleh karena itu, seorang sarjana atau profesional sebagai bagian dari stakeholder Indonesia yang terdidik perlu memahami tentang Indonesia, memiliki kepribadian Indonesia, memiliki rasa kebangsaan Indonesia, dan mencintai tanah air Indonesia.
ANTARASYAIFUL ARIF Pementasan tari khas Jombang secara kolosal digelar untuk menanamkan pendidikan karakter. CARA mencintai Tanah Air rupanya tidaklah beda dengan mencintai apa pun di dunia ini. Tak kenal, maka tak sayang. Untuk mencintai Tanah Air, memang perlu mengenal Indonesia lebih jauh dan lebih akrab.
.
  • 4fmhczy13q.pages.dev/787
  • 4fmhczy13q.pages.dev/611
  • 4fmhczy13q.pages.dev/161
  • 4fmhczy13q.pages.dev/716
  • 4fmhczy13q.pages.dev/482
  • 4fmhczy13q.pages.dev/462
  • 4fmhczy13q.pages.dev/994
  • 4fmhczy13q.pages.dev/966
  • 4fmhczy13q.pages.dev/39
  • 4fmhczy13q.pages.dev/753
  • 4fmhczy13q.pages.dev/5
  • 4fmhczy13q.pages.dev/722
  • 4fmhczy13q.pages.dev/835
  • 4fmhczy13q.pages.dev/776
  • 4fmhczy13q.pages.dev/365
  • alasan mencintai tanah air indonesia kapan dan dimanapun