Seiringdengan perkembangan pada dunia pendidikan yaitu muncul berbagai macam media pembelajaran baru Salah sa-tu teknologi yang cukup menarik saat ini yang dapat dikembangkan pada Android adalah Augmented Reality (AR). AR dapat memberikan informasi yang dapat lebih mudah dipahami oleh pengguna. Karena kelebihan yang dimiliki, AR dapat diman- Setelah kenalan sama yang namanya “Tabel Periodik”, pernah gak sih penasaran kenapa susunannya kayak gitu? Kenapa gak sesuai alfabet aja biar gampang dihafal? Nah, pada artikel ini gue akan membahas materi sistem periodik unsur dan alasan di balik penyusunannya yang kita pakai hingga sekarang termasuk penemu hingga sejarah perkembangan susunan berkala unsur-unsur kimia tersebut. Pada artikel Sifat Periodik Unsur, elo udah mengetahui kalo dasar pengelompokan sistem periodik unsur itu berdasarkan kenaikan atom dan kemiripan sifat yang dimiliki oleh setiap unsur. Tapi, meskipun terdengar simple, ternyata prosesnya gak semudah itu, diperlukan waktu yang cukup lama untuk menemukan dan menyusun tabel unsur periodik sampai ke bentuk yang sekarang. Nah, sebelum elo memahami lebih jauh mengenai pengelompokan sistem periodik unsur, berikut ini adalah jenis-jenis pengelompokan unsur-unsur kimia berdasarkan beberapa ilmuwan yang menjadi cikal bakal tabel unsur periodik modern. Jenis Pengelompokan Sistem Periodik Unsur Metode Pengelompokan Sistem Periodik Unsur Jenis Pengelompokan Sistem Periodik Unsur Perjalanan unsur-unsur periodik hingga akhirnya dikelompokkan seperti sekarang bisa dibilang cukup panjang. Lebih dari 200 tahun lebih unsur-unsur kimia di dunia diteliti dan dimasukkan ke dalam berbagai kategori oleh banyak ahli kimia dan profesor kimia di zaman itu. Perjalanan panjang ini membuktikan bahwa penciptaan tabel unsur periodik tidak terlepas dari dedikasi dan profesionalisme para ahli kimia. Jika penemuan sebelumnya dirasa belum sempurna maka ahli kimia di zaman selanjutnya lah yang meneruskan dan menyempurnakan penemuan tersebut. Berikut ini adalah daftar ahli kimia yang ikut berperan dalam proses pengelompokan sistem periodik unsur Pengelompokkan Unsur menurut Antoine Lavoisier Aristokrat dan ahli kimia Prancis Antoine Laurent Lavoisier adalah tokoh yang sangat penting dalam sejarah kimia, yang temuannya setara dengan dampak penemuan Isaac Newton pada bidang fisika. Buku Lavoisier yang paling terkenal, Traité élémentaire de chimie, diterbitkan pada tahun 1789 oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Prancis yang elite, dapat dianggap sebagai buku teks kimia modern pertama dan berisi teori tentang sifat unsur-unsur di alam. Melalui bukunya ini Lavoisier menjadi pembuka jalan atas penemuan-penemuan unsur-unsur kimia dan cikal bakal tabel unsur periodik. Ia juga berhasil mempublikasikan daftar 33 unsur, di mana semua unsur dikelompokkan berdasarkan sifat logam, non-logam, gas, dan tanah. Pengelompokan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner Setelah Lavoisier, pada tahun 1829 seorang ahli kimia Jerman bernama Johann Dobereiner 1780–1849, berdasarkan apa sistem periodik Dobereiner? Ia menempatkan unsur-unsur kimia dalam tiga kelompok yang disebut triad. Dobereiner mengelompokkan unsur-unsur di mana dalam satu triade yang disusun berdasarkan massa atomnya, unsur kedua setiap trade merupakan massa rata-rata dari unsur pertama dan ketiga. Salah satu triad tersebut adalah lithium, natrium, dan kalium. Sistem Triade ini didasarkan pada sifat fisik dan kimia suatu unsur. Dobereiner menemukan bahwa massa atom dari ketiga elemen ini, serta triad lainnya, membentuk sebuah pola. Hukum Dobereiner kemudian dikenal dengan Hukum Triade atau Hukum Triad. Pengelompokan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner Pengelompokan Unsur Menurut John Newlands John Newlands adalah seorang kimiawan asal Inggris. Ia mengelompokkan unsur-unsur periodik kimia berdasarkan kenaikan massa atom. Newlands menyimpulkan bahwa sifat kimia dan fisika suatu unsur akan berulang setiap interval kedelapan. Contohnya adalah unsur kedelapan akan memiliki sifat yang mirip dengan unsur pertama, sedangkan unsur kesembilan akan memiliki sifat yang mirip dengan unsur kedua, dan seterusnya. Newlands menyebut peraturan ini dengan istilah Hukum Oktaf karena menyerupai periodisitas oktaf musik. Tabel pengelompokan unsur-unsur periodik menurut Newlands adalah sebagai berikut Pengelompokan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner Mau materi dan video pembelajaran tentang Kimia yang lebih lengkap? Download Zenius di gadget elo ya, biar belajar makin seru. Klik tombol download di bawah ini, ya! Download Aplikasi Zenius Fokus UTBK untuk kejar kampus impian? Persiapin diri elo lewat pembahasan video materi, ribuan contoh soal, dan kumpulan try out di Zenius! Pengelompokan Unsur Menurut Dmitri Mendeleev Setelah Newlands, tabel unsur periodik disempurnakan oleh Dmitri Mendeleev. Ia adalah seorang ahli kimia asal Rusia. Mendeleev mengembangkan klasifikasi periodik unsur kimia dan menempatkan unsur-unsur yang memiliki kemiripan sifat secara vertikal dan kemudian disebut golongan, dan menempatkan unsur-unsur yang disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya secara horizontal yang kemudian disebut periode. Sistem ini menyatakan ketika semua unsur kimia yang diketahui disusun menurut kenaikan berat atom, tabel yang dihasilkan menunjukkan pola berulang, atau periodisitas, sifat-sifat dalam kelompok unsur. Dalam versi tabel unsur periodik tahun 1871 yang diciptakan, ia meninggalkan celah di tempat-tempat di mana ia percaya unsur-unsur yang belum ditemukan saat itu akan menemukan tempat dalam tabel periodik kimia. Dia bahkan meramalkan kemungkinan sifat dari tiga elemen potensial. Bukti selanjutnya dari banyak ramalannya dalam masa hidupnya membawa ketenaran Mendeleev sebagai pendiri hukum periodik unsur kimia. Tabel Pengelompokkan unsur-unsur periodik menurut Mendeleev adalah sebagai berikut Tabel pengelompokkan unsur menurut Mendeleev Pengelompokkan Unsur Menurut Henry Moseley Setelah ditemukan adanya struktur atom yaitu partikel penyusun atom yang terdiri dari Proton, Elektron, dan Neutron, di mana elektron mengitari neutron dan proton yang berada di inti atom. Dikenal sebagai hukum Moseley, penemuan mendasar tentang nomor atom ini merupakan tonggak sejarah dalam memajukan pengetahuan tentang atom. Pada tahun 1914 Moseley menerbitkan sebuah makalah di mana ia menyimpulkan bahwa nomor atom adalah jumlah muatan positif dalam inti atom. Dia juga menyatakan bahwa ada tiga unsur yang tidak diketahui, dengan nomor atom 43, 61, dan 75, antara aluminium dan emas. Henry Moseley mengemukakan pentingnya nomor atom, dalam penempatan unsur-unsur pada tabel periodik, dan kemudian Moseley memperbaharui tabel unsur periodik milik Mendeleev. Tabel periodik menurut Moseley inilah kemudian dikembangkan hingga menjadi tabel unsur periodik yang saat ini kita gunakan dan kita temui di pelajaran kimia, seperti di bawah ini. Tabel Periodik Modern Metode Pengelompokan Sistem Periodik Unsur Setelah disempurnakan oleh Moseley, berdasarkan temuan Mendeleev pengelompokan dalam tabel unsur periodik modern dibagi dalam dua jalur. Yaitu jalur vertikal atau yang disebut sebagai golongan, dan jalur horizontal atau yang disebut periode. Periode dalam Tabel Periodik ke samping Dalam sistem periodik unsur, periode menunjukkan nomor kulit atau banyaknya yang terisi oleh elektron, yang berarti nomor periode sama dengan jumlah kulitnya. Periode 1 terdiri dari 2 unsur, contohnya, H dan He. Periode 2 terdiri dari 8 unsur, contohnya, Li, Be, B, C, N, O, F, dan Ne. Periode 3 terdiri dari 8 unsur, contohnya, Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl, dan Ar. Periode 4 terdiri dari 18 unsur, contohnya, K, Ca, Sc, Ti, V, Ga, Cr, Mn, Fe, Co, Ni, Cu, Zn, Ga, Ge, As, Se, Br, dan Kr. Periode 5 terdiri dari 18 unsur, contohnya, Rb, Sr, Y, Zr, Nb, Mo, Tc, Ru, Rh, Pd, Ag, Cd, In, Sn, Sb, Te, I dan Xe. Periode 6 terdiri dari 32 unsur, contohnya, Cs, Ba, Lu, Hf, Ta, W, Re, Os, Ir, Pt, Au, Hg, Tl, Pb, Bi, Po, At, dan Rn. Periode 7 Fr, La, Rf, Db, Sg, Bh, Hs, Mt, Ds, Rg, Cn, Uut, Fl, Uup, Lv, Uus, Uuo dan lain-lain. Perlu elo ingat bahwa periode 7 adalah periode yang belum lengkap karena belum semua unsurnya ditemukan. Golongan dalam Tabel Periodik ke bawah Dalam sistem periodik unsur, golongan menunjukkan unsur-unsur yang memiliki sifat mirip diletakkan dalam penggolongan. Pada tabel periodik dibagi menjadi dua yaitu golongan A, dan B, alasannya karena adanya persamaan sifat di antara unsur-unsur tersebut. Golongan A, disebut sebagai golongan utama karena menunjukkan elemen representatif dalam ilmu kimia. Sedangkan golongan B, disebut sebagai golongan transisi. Berikut beberapa penamaan khusus golongan. Golongan I A, disebut sebagai golongan alkali kecuali Hidrogen Golongan II A, disebut sebagai golongan alkali tanah Golongan VII A, disebut sebagai golongan halogen Golongan VIII A, disebut sebagai golongan gas mulia Golongan I B – III B disebut sebagai golongan transisi macam-macam golongan dalam tabel unsur periodik Nah, sekarang elo sudah mengetahui bagaimana dasar pengelompokan unsur dalam sistem periodik kan? Kurang lebih begitu penjelasan mengenai sejarah ditemukannya sistem periodik unsur dan pengelompokan dalam unsur periodik kimia. Kalo elo mau mempelajari materi mengenai sistem periodik unsur ini dalam bentuk video singkat dan dijelaskan oleh tutor Zenius yang kece, elo bisa klik banner di bawah ini. Gak cuma materi disitu juga ada latihan soalnya juga loh! Oh ya, Sobat Zenius cek yuk paket belajar Zenius Aktiva yang memiliki sejumlah fitur keren untuk nemenin elo belajar. Elo bisa belajar dari video materi premium, ngerjain tryout, tanya jawab sama Zen Tutor di live class dan berbagai fasilitas seru lainnya. Klik banner di bawah ini ya! Originally published January 13, 2021Updated by Sabrina Mulia Rhamadanty & Arieni Mayesha Metodemetode dalam mengajar (Pembelajaran) A. Pengertian. Metode atau Strategi merupakan usaha untuk memperoleh kesuksesan dan keberhasilan dalam mencapai tujuan. Dalam dunia pendidikan strategi dapat diartikan sebagai a plan, method, or series of activities designed to achieves a particular educational goal (J. R. David, 1976).
Pada artikel ini kita akan belajar mengenai Kelebihan dan Kelemahan Sistem Periodik Unsur Oktaf Newlands yang dibahas secara mudah agar dapat dipahami Kelebihan dan Kelemahan Sistem Periodik Unsur Oktaf Newlands - Tahukah kalian jauh sebelum Sistem Periodik Unsur modern ditemukan banyak ilmuwan yang mencoba menyusun sistem periodik salah satunya yaitu Sistem Periodik Unsur yang ditemukan oleh Oktaf Newlands. Apasih Kelebihan dan Kelemahan Pengelompokkan Sistem Periodik Unsur Oktaf Newlands dan bagaimana penyusunan Sistem Unsur Periode yang dibuat oleh ilmuwan yang bernama Newlands ini? Newlands adalah ilmuwan yang menemukan Sistem Periodik Unsur Oktaf, dia bernama lengkap John Alexander Reina Newlands yaitu seorang ilmuwan yang berkebangsaan Inggris yang hidup dari 26 November 1837 – 29 Juli 1898. Baca Juga Kelebihan dan Kelemahan Sistem Periodik Unsur Triade Dobereiner Newlands adalah orang yang melanjutkan penemuan dari Sistem Periodik Triade dan melakukan perbaikan dan penyempurnaan. Penyusunan Sistem Periodik Unsur Oktaf Oktaf Newlands menyusun sistem periodik berdasarkan massa atom relatif Ar dan ternyata unsur-unsur yang berselisih 1 oktaf misal yaitu H dengan unsur kedelapan yaitu unsur F pada Tabel Sistem Periodik Unsur Oktaf Newlands dibawah terdapat kemiripan sifat dan keteraturan perubahan sifat-sifat unsur. Berdasarkan Hukum Oktaf yang ditemukan oleh Newlands yaitu berdasarkan massa atom relatif diperoleh tabel sistem periodik seperti berikut Tabel Sistem Periodik Unsur Oktaf Newlands Adapun kesimpulan yang diperoleh dari oktaf yaitu berbunyi "Jika unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor massa atom, sifat unsur tersebut akan berulang pada unsur kedelapan". Kelebihan Sistem Periodik Unsur Oktaf Newlands Kelebihan dari sistem periodik oktaf newlands dapat disimpulkan yaituMerupakan sistem periodik unsur pertama kali yang menunjukkan bahwa unsur-unsur kimia bersifat secara Sistem Periodik Unsur yang pertama kali disusun berdasarkan massa atom relatif. Kelemahan Sistem Periodik Unsur Oktaf Newlands Dibalik kelebihan yang ada Sistem Periodik Oktaf memiliki beberapa kekurangan yaitu Saat Sistem Periodik Unsur Oktaf Newlands disusun unsur-unsur gas mulia belum ini ternyata hanya berlaku untuk unsur-unsur ringan dengan massa atom relatif rendah. Kemudian apabila diteruskan, ternyata kemiripan sifat terlalu dipaksakan. Seperti Zn mempunyai sifat yang cukup berbeda dengan Be, Mg, dan Ca. Baca Juga Kelebihan dan Kelemahan Sistem Periodik Unsur Lavoisier Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan tanya di kolom komentar dan terima kasih semoga bermanfaat jangan lupa bagikan.

Mengkaji literatur tentang perkembangan tabel periodik unsur dalam kerja kelompok. · Membandingkan perkembangan tabel periodik unsur untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya. Contoh lain adalah unsur Cl, Br dan I. Coba Anda buktikan sendiri. Diketahui masa atom Cl = 35,5; I = 126,9, maka tentukanlah massa atom Br.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR Nama Tribuana Kurniaji No Absen Kelas Ganno 10 X MIPA 2 Sekolah 5 Surakarta SMA Negeri Sistem Periodik Unsur Sistem periodik adalah suatu tabel berisi identitas unsur-unsur yang dikemas secara berkala dalam bentuk periode dan golongan berdasarkan kemiripan sifat-sifat unsurnya. Robert Boyle adalah orang pertama yang memberikan tentang definisi bahwa unsur adalah suatu zat yang tidak dapat lagi dibagi-bagi menjadi dua zat atau lebih dengan cara kimia. Sejak itu orang dapat menyimpulkan bahwa unsur-unsur mempunyai sifat yang jelas dan ada kemiripan diantara sifat-sifat unsur itu. 1. Pengelompokkan Unsur Menurut Antoine Lavoisier Setelah Boyle memberi penjelasan tentang konsep unsur, Lavoiser pada tahun 1769 menerbitkan suatu daftar unsur-unsur. Lavoiser membagi unsur-unsur dalam unsur logam dan non logam. Pada waktu itu baru dikenal kurang lebih 33 unsur. Pengelompokan ini merupakan metode paling sederhana , dilakukan. Pengelompokan ini masih sangat sederhana karena antara unsur – unsur logam sendiri masih banyak perbedaan. Perbedaan Logam dan Non Logam Logam Non Logam 1. 1. 2. 3. 4. 5. Berwujud padat pada suhu kamar 250, kecuali raksa Hg Mengkilap jika digosok Merupakan konduktor yang baik Dapat ditempa atau direnggangkan Penghantar panas yang baik 2. 3. 4. 5. Ada yang berupa zat padat, cair, atau gas pada suhu kamar Tidak mengkilap jika digosok, kecuali intan karbon Bukan konduktor yang baik Umumnya rapuh, terutama yang berwujud padat Bukan penghantar panas yang baik Ternyata, selain unsur logam dan non-logam, masih ditemukan beberapa unsur yang memiliki sifat logam dan non-logam unsur metaloid, misalnya unsur silikon, antimon, dan arsen. Jadi, penggolongan unsur menjadi unsur logam dan non-logam masih memiliki kelemahan. KELEBIHAN & KEKURANGAN Unsur Menurut Antoine Lavoisier + KELEBIHAN  Sudah Mengelompokkan 33 unsur berdasarkan sifat kima, sehingga bisa dijadikan referensi bagi ilmuwan setelahnya - KEKURANGAN  Pengelompokannya masih terlalu umum 2. Pengelompokkan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner Dobereiner adalah orang pertama menemukan hubungan antara sifat unsur dengan massa atom relatifnya. Unsu-unsur dikelompokkan berdasarkan kemiripan sifatsifatnya. Setiap kelompok terdiri atas tiga unsur, sehingga disebut triade. Di dalam triade, unsur ke-2 mempunyai sifat-sifat yang berada di antara unsur ke-1 dan ke-3 dan memiliki massa atom sama dengan massa rata-rata unsur ke-1 dan ke-3. Jenis Triade   Triade LitiumLi, NatriumNa, Kaliumk Triade KalsiumCa, StronsiumSr, BariumBr  Triade KlorCl, BromBr, IodiumI Tabel pengelompokan unsur-unsur menurut Triade Dobereiner KELEBIHAN & KEKURANGAN Pengelompokkan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner + KELEBIHAN  Keteraturan setiap unsur yang sifatnya mirip massa atom Ar unsur yang kedua Tengah merupakan massa atom rata -rata di massa atom unsur pertama dan ketiga - KEKURANGAN  Kurang efisien karena ada beberapa unsur lain yang tidak termasuk dalam kelompok Triade padahal sifatnya sama dengan unsur di dalam kelompok triade tersebut. 3. Pengelompokan Unsur Menurut John Newlands Triade Debereiner mendorong John Alexander Reina Newlands untuk melanjutkan upaya pengelompokan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom dan keterkaitannya dengan sifat unsur. Menurut Newlands, jika unsur-unsur diurutkan letaknya sesuai dengan kenaikan massa atom relatifnya, maka sifat unsur akan terulang pada tiap unsur kedelapan. Keteraturan ini sesuai dengan pengulangan not lagu oktaf sehingga disebut Hukum Oktaf law of octaves. Pengelompokan unsur berdasarkan hukum Oktaf Newlands KELEBIHAN DAN KEKURANGAN Pengelompokan Unsur Menurut John Newlands + KELEBIHAN  Penggolongannya mempermudah untuk unsur yang massa atomnya kecil / tidak terlalu besar - KEKURANGAN  Dalam kenyataanya mesih di ketemukan beberapa oktaf yang isinya lebih dari delapan unsur. Dan penggolonganya ini tidak cocok untuk unsur yang massa atomnya sangat besar. 4. Pengelompokan Unsur Menurut Dmitri Mendeleev Dmitri Ivanovich Mendeleev pada tahun 1869 melakukan pengamatan 63 unsur yang sudah dikenal dan mendapatkan hasil bahwa sifat unsur merupakan fungsi periodik dari massa atom relatifnya. Sifat tertentu akan berulang secara periodik apabila unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Mendeleev selanjutnya menempatkan unsurunsur dengan kemiripan sifat pada satu lajur vertikal yang disebut golongan. Unsur-unsur juga disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya dan ditempatkan dalam satu lajur yang disebut periode. Tabel pengelompokan menurut Mendeleev KELEBIHAN DAN KELEMAHAN Pengelompokan Unsur Menurut Dmitri Mendeleev + KELEBIHAN  Sistem Periodik Mendeleev menyediakan beberapa tempat kosong untuk unsur- unsur yang belum ditemukan.  meramalkan sifat-sifat unsur yang belum diketahui. Pada perkembangan selanjutnya, beberapa unsur yang ditemukan ternyata cocok dengan prediksi Mendeleev. - KEKURANGAN  Masih terdapat unsur – unsur yang massanya lebih besar letaknya di depan unsur yang massanya lebih kecil.  Adanya unsur-unsur yang tidak mempunyai kesamaan sifat dimasukkan dalam satu golongan, misalnya Cu dan Ag ditempatkan dengan unsur Li, Na, K, Rb dan Cs.  Adanya penempatan unsur-unsur yang tidak sesuai dengan kenaikan massa atom. 5. Pengelompokkan Unsur Menurut Henry Moseley Tabel periodik Mendeleev dikemukakan sebelum penemuan struktur atom, yaitu partikelpartikel penyusun atom. Partikel penyusun inti atom yaitu proton dan neutron, sedangkan elektron mengitari inti atom. Setelah partikel-partikel penyusun atom ditemukan, ternyata ada beberapa unsur yang mempunyai jumlah partikel proton atau elektron sama, tetapi jumlah neutron berbeda. Unsur tersebut dikenal sebagai isotop. Jadi, terdapat atom yang mempunyai jumlah proton dan sifat kimia sama, tetapi massanya berbeda karena massa proton dan neutron menentukan massa atom. Dengan demikian, sifat kimia tidak ditentukan oleh massa atom, tetapi ditentukan oleh jumlah proton dalam atom tersebut. Jumlah proton menyatakan nomor atom. Dengan demikian sifat-sifat unsur ditentukan oleh nomor atom. Keperiodikan sifat fisika dan kimia unsur disusun berdasarkan nomor atomnya. Pernyataan tersebut disimpulkan berdasarkan hasil percobaan Henry Moseley pada tahun 1913. Menurut Moseley, sifat-sifat kimia unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya. Artinya, jika unsur-unsur diurutkan berdasarkan kenaikan nomor atomnya, maka sifat-sifat unsur akan berulang secara periodik. Tabel Pengelompokan menurut Moseley Susunan periodik yang disusun oleh Moseley akhirnya berkembang lebih baik sampai didapatkan bentuk yang sekarang ini dengan mengikuti hukum periodik bahwabila unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atom, maka sifat unsur akan berulang secara periodik. Sistem periodik modern dikenal juga sebagai sistem periodik bentuk panjang, terdapat lajur mendatar yang disebut periode dan lajur tegak yang disebut golongan. Dalam sistem periodik modern terdapat 7 pediode, yaitu Periode 1 terdiri atas 2 unsur Periode 2 terdiri atas 8 unsur Periode 3 terdiri atas 8 unsur Periode 4 terdiri atas 18 unsur Periode 5 terdiri atas 18 unsur Periode 6 terdiri atas 32 unsur, yaitu 18 unsur seperti periode 4 atau 5, dan 14 unsur lagi merupakan deret lantanida Periode 7 merupakan periode unsur yang belum lengkap. Pada periode ini terdapat deret aktinida KELEBIHAN DAN KEKURANGAN Pengelompokan unsur menurut Moseley + KELEBIHAN  Sifat periodik lebih tepat dikatakan sebagai fungsi nomor atom. Sistem periodik unsur modern disusun berdasarkan nomor atom dan kemiripan sifatnya - KEKURANGAN  Kenaikan massa atom masih ada yang tidak sesuai tetapi semua tertutup oleh keunggulannya DAFTAR PUSTAKA  Amalhan, 2014 SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR, HTTP//  Indriani Monica, 2012 PERKEMBANGAN PENGELOMPOKAN UNSUR,  Isna Kurniawati, 2013 Keunggulan dan Kelemahan dari sejarah teori-teori Sistem Periodik,  Muhammad Risal, 2013 Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur,
DailyScrum. Daily scrum adalah pertemuan kecil yang dilakukan oleh development team dengan waktu tidak lebih dari 15 menit yang dilakukan selama sprint berlangsung. Tujuan dilakukannya meeting ini adalah untuk memastikan anggota tim selaras dengan sprint backlog yang telah ditentukan dalam perencanaan.
Sistem periodik unsur sudah tidak asing lagi di kalangan para siswa, bagaimana tidak ? kebanyakan sekolah sekarang sudah ada pelajaran kimia dimana pasti ada sistem periodik unsur kimia. Pengertian sistem periodik unsur adalah susunan unsur-unsur berdasarkan urutan nomor atom dan kemiripan sifat unsur-unsur tersebut. Coba anda bayangkan, dapatkah kita menemukan unsur di sekeliling kita? Masihkah anda ingat apa itu unsur? Jika lupa coba baca lagi tentang disini “Unsur dan lambangnya“. Bagaimana sudah membacanya? Sistem Periodik Unsur Adalah Susunan Unsur-Unsur Berdasarkan Urutan Nomor Atom dan Kemiripan Sifat Unsur-Unsur Tersebut. Mari kita lanjutkan pembahasan kita. Jika kita sebutkan satu per satu unsur yang ada maka akan sulit bagi kita, hal ini dikarenakan sekarang telah ditemukan kurang lebih 118 unsur baik alami atau buatan. Coba bayangkan lagi, jika 118 Unsur ini kita pelajari satu per satu, Wow sangat sulit sekali tentunya. Hal inilah yang mendorong para ahli dari dulu untuk mengelompokkan unsur. Saat ini akan belajar bersama dengan anda tentang sejarah perkembangan sistem periodik unsur dan sistem periodik unsur dan penjelasannya. Pengelompokan dilakukan oleh para ahli dengan membandingkan sifat-sifat unsur. Hal yang menjadi dasar dalam mengelompokkan unsur adalah kemiripan sifat, kemudian kenaikkan massa atom, dan sekarang berdasarkan kenaikkan nomor atom. Pengelompokan unsur itu sendiri mengalami perkembangan dari pengelompokan unsur yang dilakukan oleh para ahli Arab dan Persia, Dobereiner, Newlands, Mendeleyev, Lothar Meyer, Moseley hingga sistem periodik modern yang kita pakai hingga sekarang. Berikut tabel periodik HD dan tabel periodik unsur lengkap dengan keterangannya Sejarah Lengkap dan Perkembangan Singkat Sistem Periodik Unsur SPU Puncak dari usaha para ilmuan di atas adalah terciptanya suatu tabel sistem periodik unsur kimia yang disebut sistem periodik unsur modern. Sistem periodik unsur ini mengandung banyak sekali informasi sejumlah unsur yang ada kurang lebih 118 unsur tentang sifat-sifat unsur, sehingga sangat membantu dalam mempelajari unsur-unsur tersebut. Sejarah Perkembangan Sistem PeriodikPengelompokkan Unsur Berdasarkan Logam dan Non-logamSistem Periodik Unsur Triade DobereinerSistem Periodik Unsur Oktaf NewlandsSistem Periodik MendeleevKelebihan Sistem Periodik MendeleevKelemahan atau Kekurangan Sistem Periodik MendeleevSistem Periodik Unsur ModernGolonganPeriode Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Lalu bagaimana sih sejarah perkembangan nama unsur periodik dari zaman dahulu hingga saat ini? Perhatikan yadan catat penjelasan dibawah ini. Pengelompokkan Unsur Berdasarkan Logam dan Non-logam Pada awalnya unsur-unsur dipelajari secara terpisah-pisah. Ketika jumlah unsur yang ditemukan cukup banyak, para ilmuan melakukan upaya untuk mengelompokkan unsur-unsur ke dalam kelompok-kelompok tertentu tetapi pengelompokan masa itu masih sederhana. Pengelompokan yang paling sederhana ialah membagi unsur ke dalam kelompok logam dan nonlogam. Seiring dengan berjalannya waktu serta perkembangan ilmu kimia, usaha pengelompokan unsur-unsur yang semakin banyak tersebut dilakukan oleh para ahli dengan berbagai dasar pengelompokan yang berbeda-beda, namun dengan tujuan akhirnya sama yaitu cara untuk mempermudah dalam mempelajari sifat-sifat unsur. Sistem Periodik Unsur Triade Dobereiner Perkembangan sistem periodik dimulai sekita tahun 1829, Johan Wolfgang Dobereiner mengelompokkan unsur-unsur yang sangat mirip sifatnya. Hasil pengelompokkan yang dia lakukan menunjukkan bahwa tiap kelompok terdiri dari tiga unsur yang disebut dengan triad. Apabila unsur-unsur dalam satu triad disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya, ternyata massa atom maupun sifat-sifat unsur yang kedua merupakan rata-rata dari massa atom relatif maupun sifat-sifat unsur pertama dan ketiga. Namun sistem triad ini memiliki kelemahan. Kelemahan sistem triad dalam mengelompokkan unsur adalah cara ini kurang efisien karena ternyata ada beberapa unsur lain yang tidak termasuk dalam satu triad, tetapi mempunyai sifat-sifat mirip dengan triad tersebut. Sistem Periodik Unsur Oktaf Newlands Berdasarkan fakta diatas, para ilmuan kembali mencari cara mengelompokkan unsur dengan sistem yang lebih baik. Usaha selanjutnya dilakukan oleh seorang ahli kimia asal Inggris pada tahun 1864 yang bernama A. R. Newlands. Newlands mengumumkan penemuannya yang disebut hukum oktaf. Newlands menyusun unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Ternyata unsur yang berselisih 1 oktaf unsur ke-1 dan ke-8, unsur ke-2 dan unsur ke-9, menunjukkan kemiripan sifat. Namun tentu saja Hukum Oktaf memiliki kelemahan. Berdasarkan fakta di lapangan, Hukum oktaf ini hanya berlaku untuk unsur-unsur ringan. Jika diteruskan, ternyata kemiripan sifat terlalu dipaksakan. Misalnya, Zn mempunyai sifat yang cukup berbeda dengan Be, Mg, dan Ca. Daftar Oktaf Newlands Sejarah Lengkap dan Perkembangan Singkat Sistem Periodik Unsur SPU Oktaf Newlands Sistem Periodik Mendeleev Kemudian perkembangan sistem periodik ini dilanjutkan oleh seorang sarjana asal Rusia bernama Dmitri Ivanovich Mendeleev pada tahun 1869. Mendeleev mengemukakan bahwa sifat-sifat unsur adalah fungsi periodik dari massa atom relatifnya dan persamaan sifat hal ini didasarkan pengamatannya yang dilakukannya terhadap 63 unsur yang sudah dikenal ketika itu. Hal ini memiliki arti bahwa, jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya, maka sifat tertentu akan berulang secara periodik. Mendeleev menempatkan unsur-unsur yang mempunyai kemiripan sifat dalam satu lajur vertikal, yang disebut golongan. Lajur-lajur horizontal,yaitu lajur unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya, disebut periode. Sistem periodik Mendeleev ini adalah cikal bakalnya Sistem Periodik yang saat ini kita kenal. Tentunya Sistem periodik Mendeleev ini mempunyai kelemahan dan juga keunggulan. Kelemahan sistem ini adalah penempatan beberapa unsur tidak sesuai dengan kenaikan massa atom relatifnya. Selain itu masih banyak unsur yang belum dikenal. Sedangkan keunggulan sistem periodik Mendeleev adalah bahwa Mendeleev berani mengosongkan beberapa tempat. Hal ini diyakini oleh Mendeleev bahwa masih ada unsur yang belum ditemukan dan memiliki sifat pada bagian yang dikosongkan tersebut. Kelebihan Sistem Periodik Mendeleev Dapat meramalkan tempat kosong untuk unsur yang belum ditemukan diberi tanda ?.Contoh Unsur Eka-silikon Germanium-Ge berada di antara Si dan Sn. Menyajikan data massa atom yang lebih akurat, seperti Be dan U. Periode 4 dan 5 mirip dengan Sistem Periodik Modern. Contoh K dan Cu sama-sama berada di periode golongan I. Dalam Sistem Periodik Modern K digolongan IA dan Cu di golongan IB. Penempatan gas mulia yang baru ditemukan tahun 1890–1900 tidak menyebabkan perubahan susunan Sistem Periodik Mendeleyev. Kelemahan atau Kekurangan Sistem Periodik Mendeleev Adanya penempatan unsur yang tidak sesuai dengan kenaikkan massa atom. Contoh 127I dan sifatnya, Mendeleyev terpaksa menempatkan Te lebih dulu daripada I. Dalam Sistem Periodik Modernyang berdasarkan kenaikkan nomor atom Te Z = 52 lebih dulu dari I Z = 53. Sistem Periodik Unsur Modern Jawaban dari fakta yang menjadi kelemahan sistem periodik mendeleev akhirnya ditemukan kurang lebih 45 tahun semenjak di umumkannya sistem periodik Mendeleev. Jawaban tersebut dikemukakan oleh Henry G. Moseley 1887 – 1915 menemukan bahwa urutan unsur dalam sistem periodik sesuai dengan kenaikan nomor atom unsur. Penempatan telurium Ar = 128 dan iodin Ar = 127 yang tidak sesuai dengan kenaikan massa atom relatif, ternyata sesuai dengan kenaikan nomor atomnya nomor atom Te = 52; I = 53. Jadi, sifat periodik unsur kimia lebih tepat dikatakan sebagai fungsi nomor atom. Sistem periodik unsur modern disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat. Sistem periodik unsur modern merupakan penyempurnaan dari sistem periodik Mendeleev. Sistem periodik unsur modern disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat. Lajur horizontal, yang selanjutnya disebut periode, disusun menurut kenaikan nomor atom, sedangkan lajur vertikal, yang selanjutnya disebut golongan, disusun menurut kemiripan sifat. Perlu anda pahami dan catat bahwa unsur segolongan bukannya mempunyai sifat yang sama, melainkan mempunyai kemiripan sifat. Setiap unsur memiliki sifat khas yang membedakannya dari unsur lainnya. Unsur-unsur dalam sistem periodik dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu unsur-unsur yang menempati golongan A yang disebut unsur golongan utama, dan unsur-unsur yang menempati golongan B yang disebut unsur transisi. Unsur-Unsur Dalam Sistem Periodik Dibagi Menjadi Dua Bagian Besar, Yaitu Unsur-Unsur Yang Menempati Golongan A Yang Disebut Unsur Golongan Utama, dan Unsur-Unsur Yang Menempati Golongan B yang Disebut Unsur Transisi. Di dalam Sistem Periodik Modern ditemukan keteraturan pengulangan sifat dalam periode baris dan kemiripan sifat dalam golongan kolom seperti yang dijelaskan pada bagian diatas. Berikut ini penjelasan tentang golongan dan periode Golongan Golongan adalah susunan unsur-unsur dalam SPU ke arah tegak vertikal. Secara garis besar unsurunsurdalam Tabel Periodik Unsur dibagi dalam 2 golongan, yaitu Golongan Utama A, meliputi Disebut Golongan Tanah / OGas mulia/Gas inert Golongan Transisi B, meliputi Golongan IB sampai dengan VIIIB. Periode Periode adalah susunan unsur-unsur dalam SPU arah mendatar horizontal. Periode dibagi 2 yaitu periode pendek, meliputi periode 1 terdiri atas 2 unsur; periode 2 terdiri atas 8 unsur; periode 3 terdiri atas 8 unsur. periode panjang, meliputi periode 4 terdiri atas 18 unsu; periode 5 terdiri atas 18 unsur; periode 6 terdiri atas 32 unsur. periode 7 belum lengkap Waw sungguh panjang sekali ya penjelasan kita kali ini mengenai Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur. Sekian penjelasan dari admin, semoga bermanfaat ya dan jangan lupa like 🙂 Rujukkan Utam et al. 2009. Kimia 1. Jakarta Departemen Pendidikan Nasional Harnanto, A dan Ruminten.2009. Kimia 1. Jakarta Departemen Pendidikan Nasional [cite]
Nah penasaran bagaimana cara membaca tabel periodik? Simak ulasan Indozone berikut tentang nama unsur kimia dan keterangan pembagian golongannya. Tabel Periodik. Ilustrasi tabel periodik (sciencenotes.org) Tabel periodik adalah tabel yang berisi unsur-unsur kimia yang disusun berdasarkan nomor atom terendah hingga tertinggi.
Home » Sistem Periodik Unsur » Pintar Pelajaran Tabel Sistem Periodik Meyer, Kelemahan Dan Kelebihan, Unsur Kimia Tabel Sistem Periodik Meyer, Kelemahan dan Kelebihan, Unsur Kimia - Hampir menyerupai dengan sistem periodik yang dikemukakan Mendeleev, Lothar Meyer mengusulkan sistem periodik berdasarkan massa atom. Menurut Meyer, volume atom suatu unsur yang diplotkan dengan massa atom tersebut akan membentuk grafik yang berperiodik secara teratur. Perhatikan grafik antara volume atom dan massa atom berikut. Grafik antara volume atom dan massa atom berdasarkan Lothar Meyer. Berdasarkan grafik tersebut terlihat bahwa unsur-unsur yang sifatnya menyerupai membentuk suatu keteraturan. Misalnya, unsur logam alkali, ialah Na, K, dan Rb, berada di puncak. Kemudian, Meyer membuatkan penemuannya ke dalam bentuk tabel menyerupai berikut. Amati kembali tabel periodik Meyer. Unsur-unsur kimia dalam tabel periodik Meyer disusun berdasarkan kenaikan massa atom secara vertikal. Unsur-unsur yang sifatnya menyerupai ditempatkan dalam baris yang sama. Tabel sistem Sistem Periodik Meyer lebih sederhana dan gampang dimengerti dibandingkan Mendeleev, namun golongannya lebih banyak. Meyer mengklasifikasikan elemen bukan dengan berat atom, namun valensi saja. Hampir sama dengan sistem periodik Mendeleev. Anda kini sudah mengetahui Sistem Periodik Meyer. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber. Referensi Rahayu, I. 2009. Mudah Belajar Kimia, Untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p 210. sifat- sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi.Indikator Pembelajarannya yakni: (1)Mendeskripsikan struktur sistem periodik unsur; (2) Membandingkan perkembangan tabel periodik unsur untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya; (3) Menentukan letak unsur Pada artikel ini berisi mengenai pembahasan dari Kelebihan dan Kelemahan Sistem Periodik Unsur Mendeleev yang di bahas secara jelas dan mendalam agar mudah dipahami Kelebihan dan Kelemahan Sistem Periodik Unsur Mendeleev - Sebelum Sistem Periodik Unsur Modern yang saat ini biasa kita gunakan pada masa sebelumnya telah di temukan berbagai jenis Pengelompokkan Unsur Periodik yang disusun oleh ilmuwan. Salah satunya Sistem Periodik Mendeleev dimana pada sistem periodik tersebut memiliki kelebihan dan Kelebihan dan Kelemahan Pengelompokkan Sistem Periodik Unsur Mendeleev dan bagaimana Sistem Unsur Periode yang dibuat oleh ilmuwan yang bernama Mendeleev ini? Mendeleev adalah ilmuwan yang menemukan Sistem Periodik Unsur Mendeleev, dia bernama lengkap Dmitriy Ivanovich Mendeleyev yaitu seorang ilmuwan yang berkebangsaan Rusia yang hidup dari 8 Februari 1834 – 2 Februari 1907. Baca Juga Kelebihan dan Kelemahan Sistem Periodik Unsur Lothar Meyer Berdasarkan pengamatannya yang dilakukan pada tahun 1869 Mendeleev melakukan penelitian terhadap 63 unsur yang sudah ditemukan dan dikenal saat itu. Penyusunan Sistem Periodik Mendeleev Pada Sistem Periodik Mendeleev atom yang disusun pada sistem periodiknya disusun berdasarkan massa atom relatifnya, yaitu ketika mendeleev menyusun atom berdasarkan massa atom relatifnya muncul sifat tertentu secara berulang. Sistem periodik unsur mendeleev disusun dengan mementingkan sifat-sifat unsur, sehingga terdapat ruang-ruang kosong pada sistem periodiknya. Kemudian di tahun 1871 Mendeleev menerbitkan Tabel Sistem Periodik Unsur Mendeleev yang merupakan perbaikan dari Tabel Sistem Periodik sebelumnya yang ia buat. Tabel yang disempurnakan oleh Mendeleev terdiri oleh golongan pada lajur tegak dan periode pada lajur mendatar seperti pada tabel dibawah. Tabel Sistem Periodik Unsur Mendeleev Pada ruang kosong tersebut kemudian terisi oleh Unsur tersebut yaitu unsur Germanium yang sebelumnya dinamakan dengan Ekasilikon oleh Mendeleev, yaitu terletak dibawah Silikon dan unsur Galium dibawah unsur Aluminium. Dimana pada unsur yang baru terisi tersebut memang benar adanya terdapat kemiripan dengan unsur yang ada dalam pengelompokkan. Sistem Periodik Unsur Mendeleev disusun berdasarkan massa atom relatifnya. Kelebihan Sistem Periodik Unsur Mendeleev Pada Sistem Periodik Unsur yang ditemukan oleh mendeleev terdapat banyak kelebihan yang ada yaitu Munculnya keteraturan sifat unsur-unsur pada satu golongan dan berubah secara teratur. Sistem Periodik Unsur yang pertama kali disusun dengan bentuk tabel yaitu terdapat delapan golongan dan dua belas periode. Nilai Elektron Valensi tertinggi sesuai dengan nomor golongan pada tabel periodik unsur. Dapat memperkirakan sifat unsur yang waktu itu belum dikenal berdasarkan sisi kosong di tabel Sistem Periodik Unsur Mendeleev. Kelemahan Sistem Periodik Unsur MendeleevDibalik kelebihan pada Sistem Periodik Mendeleev terdapat kekurangan yang ditemukan yaitu Penempatan unsur tidak sesuai dengan kenaikan massa atom relatifnya, hal tersebut terjadi akibat penempatan unsur mempertahankan kemiripan sifat unsur dalam satu golongan. Masih banyak unsur yang belum dikenal saat itu sehingga banyak terdapat ruang kosong pada Sistem Periodik Unsur Mendeleev. Baca Juga Kelebihan dan Kelemahan Sistem Periodik Unsur Oktaf Newlands Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan tanya di kolom komentar dan jangan lupa bagikan, semoga bermanfaat terima kasih.
Denganbantuan LKS siswa membandingkan perkembangan table periodic untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya serta menjelaskan dasar Dasar pengelompokkan sistem periodik moden adalah kenaikan nomor atom. 1. 1. 1. 1. 1. 1. 1. 1. 1. 1. 1. 1. 1. · Menentukan hubungan konfigurasi elektron dengan dengan letak unsur dalam tabel periodik
BAHAN AJAR 1 Mata Pelajaran Kimia Kelas / Semester X / 1 Standar kompetensi Struktur Atom, Sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia Kompetensi Dasar Struktur Atom berdasarkan teori atom Bohr, Sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron Indikator Membandingkan perkembangan tabel periodik unsur untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya. Menjelaskan dasar pengelompokkan unsur-unsur Menentukan massa atom relatif berdasarkan tabel periodik Mengklasifikasikan unsur kedalam isotop, isobar dan isoton. Menjelaskan perkembangan teori atom untuk menunjukan kelemahan dan kelebihan masing-masing teori atom berdasarkan data percobaan. Menentukan partikel dasar proton, elektron dan netron Menetukan konfigurasi elektron dan elektron valensi Menentukan hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tab Mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam, dan metaloid. Menganalisis tabel, grafik untuk menentukan keteraturan jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan. Alokasi Waktu 10 JP Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan perkembangan Sistem Periodik Unsur 2. Menjelaskan Pengertian golongan dan perioda dalam tabel periodik 3. Membedakan nomor atom dan nomor massa 4. Menjelaskan pengertian massa atom relarif suatu unsur 5. Menjelaskan perkembangan teori atom 6. Membedakan partikel-partikel pada atom 7. Menentukan konfigurasi elektron suatu atom 8. Menentukan elektron valensi suatu atom 9. Membedakan sifat-sifat unsur logam, non logam dan metaloid. 10. Menjelaskan sifat-sifat periodik unsur Alokasi waktu 10 jam pelajaran Materi Ajar A. Perkembangan Sistem Periodik Unsur B. Golongan, Periode, Nomor Atom, Nomor massa, Dan Massa Atom Relatif dalam tabel perodik Unsur C. Perkembangan Teori Atom D. Struktur Atom E. Sifat Unsur F. Keperiodikan Sifat Unsur URAIAN MATERI Pada saat ini telah ditemukan lebih dari seratus unsur dan begitu banyak senyawa kimia yang telah disentesis. Bagaimana agar kita mudah mempelajari unsur-unsur itu? Para ahli kimia telah mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan sifat-sifat kimia dan fisika yang mirip atau sama. Untuk mempelajari pengelompokan unsur-unsur berdasarkan sifatnya dapat digunakan tabel periodik unsur. Tabel periodik Unsur berkembang mulai dari cara pengelompokan yang sederhana sampai yang lengkap. Tabel periodik yang digunakan sekarang adalah tabel periodik modern yang disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat unsur. Pada tabel periodik modern, unsur-unsur dikelompokkan dalam golongan dan periode. Pada tabel periodik Unsur, lambang unsur dilengkapi dengan nomor atom dan massa atom. Dari data tersebut kita dapat menentukan struktur atom suatu unsur ffffseperti proton, neutron, elektron, dan konfigurasi elektronnya. Dalam tabel periodik unsur kita dapt mempelajari sifat unsuir seperti logam, metaloid, non logam, dan sifat periodik yaitu jari-jari, enenrgi ionisasi, afinitas elektron dan keelektronegatifan. A. Perkembangan Tabel Periodik Unsur Pengelompokkan unsur-unsur dimulai oleh Antonine Lavovoisier yang mengelompokkan unsur menjadi logam dan non logam. Selanjutnya pengelompokkan unsur berkembang dalam berbagai bentuk dan dikenal dengan Triade Doberiener, Oktaf Newlands, Tabel Periodik Unsur Lothar Meyer dan Mendeleve, serta Tabel Periodik Modern. 1. Tabel Periodik Unsur Antoine Lavoisier Antoine Lavoisier pada tahun 1789, seorang ahli kimia Perancis membagi unsur-unsur menjadi empat kelompok. Untuk mengenal pengelompokannya, perhatikan Tabel Tabel Pengelompokan unsur oleh Antoine Lavoisier Pada Tabel tertera cahaya dan kalor yang bukan unsur. Pada kelompok IV dimasukkan senyawa yang belum dapat diuraikan menjadi unsur yang dikenal sekarang. 2. Hukum Triade Dobereiner Dobereiner pada tahun 1817 mengelompokkan unsur yang mempunyai sifat sama, tiap kelompok terdiri dari tiga unsur yang disebut triade. Untuk mempelajari hukum ini lakukan kegiatan berikut. Dobereiner mencoba mengelompokkan unsur-unsur yang mempunyai sifat sama berdasarkan kenaikan massa atomnya, ternyata didapat keteraturan. Jika tiga unsur diurutkan berdasarkan kenaikan massa atomnya, maka massa unsur yang kedua sama dengan massa rata-rata unsur pertama dan ketiga. Pernyataan ini dikenal dengan nama Hukum Triade Dobereiner. 3. Hukum Oktaf Newlands Pada tahun 1863, Newlands mengurutkan unsur berdasarkan kenaikan massa atomnya. Bagaimana keteraturan yang ditemukannya? Coba diskusikan pengelompokannya melalui kegiatan berikut Dari pengelompokan ini ternyata unsur yang kedelapan memiliki sifat yang mirip dengan unsur yang pertama, begitu juga unsur yang kesembilan sifatnya mirip dengan unsur yang kedua, dan seterusnya. Contohnya, unsur H sifatnya mirip dengan unsur F dan Cl, unsur Li mirip dengan Na dan K, serta unsur Be mirip dengan Mg. Pengulangan ini oleh Newlands disebut Hukum Oktaf karena dia membandingkan pengulangan sifat unsur dengan tangga nada atau oktaf pada lagu. Newlands memelopori penyusunan unsur-unsur yang sifatnya mirip pada kolom vertikal. Kelemahan hukum oktaf yaitu pengulangan setiap 8 unsur hanya cocok untuk unsur-unsur yang massa atomnya kecil. Selain itu masih ada unsur- unsur yang berimpitan pada urutan yang sama. 4. Tabel Periodik Unsur Lothar Meyer Pada tahun 1870, Lothar Meyer mencoba membuat daftar unsur-unsur dengan memperhatikan sifat fisika yaitu volum atom. Dia membuat grafik volum atom unsur terhadap massa atomnya. Untuk mempelajarinya lakukan kegiatan berikut. Pada lengkung Meyer, unsur-unsur Li, Na, K, Rb, dan Cs menempati kedudukan yang setara, yaitu di puncak. Be, Mg, Ca, Sr, dan Ba berada di titik kedua dari puncak. Ternyata unsur-unsur yang letaknya setara memiliki sifat yang mirip. 5. Tabel Periodik Unsur Mendeleev Dimitri Ivanovich Mendeleev pada tahun 1869 di Rusia mengemukakan hubungan antara massa unsur dengan sifat unsur. Dalam mempelajari ke- periodikan unsur-unsur, Mendeleev selain menggunakan sifat fisika juga menggunakan sifat kimia. Pada penelitiannya seperti New-lands, Mendeleev juga menyusun unsur menurut kenaikan massa atom relatifnya dan dia menemukan adanya perubahan sifat secara periodik. Kelebihan tabel periodik unsur Mendeleev adalah sebagai berikut. a. Merupakan sistem periodik pertama yang disusun dalam bentuk tabel yang terdiri dari delapan lajur vertikal atau golongan dan tujuh deret horizontal atau periode. Selanjutnya disebut tabel periodik unsur Mendeleev. b. Ada tempat yang kosong bagi unsur-unsur yang diramalkan akan ditemukan dan diberi nama eka boron, eka aluminium, dan eka silikon. Ramalan tersebut terbukti dengan ditemukannya Scandium 1879, Galium 1875,dan Germa- nium 1886. Contoh ramalan Mendeleev untuk Germanium yang disebut eka silikon tertera pada Tabel Tabel Ramalan Mendeleev tentang sifat unsur germanium c. menempatkan unsur He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn dalam golongan tersendiri setelah golongan gas mulia ditemukan. Tabel periodik unsur Mendeleev digambarkan seperti berikut. Selain keunggulan, tabel periodik unsur Mendeleev mempunyai beberapa kelemahan yaitu sebagai berikut. a. Ada beberapa urutan unsur yang terbalik jika ditinjau dari bertambahnya massa atom relatif, misalnya Te 128 ditempatkan sebelum I 127. b. Triade besi Fe, Co, Ni, triade platina ringan Ru, Rh, Pd, dan triade platina Os, Ir, Pt dimasukkan ke dalam golongan VIII. Di antara unsur-unsur golongan ini hanya Ru dan Os yang mempunyai valensi 8. 6. Tabel Periodik Modern Tabel periodik unsur yang digunakn sekarang yaitu Tabel Periodik Unsur Modern. Setelah tabel periodik unsur Mendeleev, pada tahun 1915 Henry Mosley menemukan nomor atom dan menyusun unsur-unsur dalam tabel periodik berdasarkan kenaikan nomor atom dan menyususun unsur-unsur dalm tabel periodik berdasarkan kenaikan kenaikan nomor atom. beberapa penelitian, menunjukkan adanya hubungan antara nomor atom dengan sifat -sifat unsur, maka tabel peridik Mendeleev perlu penyempurnaan. pada Tabel periodik Unsur modern disusun dalam golongan dan periode Ada 2 sistem yang digunakan pada penomoran golomgan yaitu sistem Amerika dan sistem IUPAC. Sistem Amerika menggunakan angka romawi I sampai VIII, masing-maing terdiri dari golongan A dan B. Sistem IUPAC Internasional Union Pure and Applied Chemistry menggunakan agka Arab 1 sampai dengan 18. Oleh karena sistem penomoran golongan IPAC belum memasyarakat di kalangan ahli kimia, maka pengolongan sisatem amerika lebih banyak digunakan begitu juga di Indonesia. Tabel periodik unsur modern digambarkan sebagai berikut. Ringkasan Materi Struktur Atom Dan Sistem Periodik Unsur Apakah yang dimaksud dengan atom? Atom adalah partikel terkecil dari unsur yang masih memiliki sifat unsur yang disusunnya. Atom berukuran sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Akan tetapi, para ilmuwan mampu menentukan ukuran dan sifat-sifat atom. Penentuan itu diperoleh dari berbagai penelitian yang mereka lakukan. Perkiraan mengenai gambar atom disebut model atom. Karena penelitian mengenai atom dilakukan secara bertahap, model atom mengalami beberapa penyempurnaan atau mengalami perkembangan sesuai teori atomnya. Perkembangan Teori Atom Teori atom dibuat untuk memudahkan dalam mempelajari atom Teori atom Dalton Atom adalah bahagian terkecil suatu unsur Atom tidak dapat dibagi lagi Atom-atom unsur sejenis mempunyai sifat-sifat yang sama, sedangkan atom-atom unsur tidak sejenis mempunyai sifat-sifat yang berbeda. Reaksi kimia terjadi karena penggabungan dan pemisahan atau pemutusan ikatan antar atom Atom merupakan bola kecil yang keras, padat, dan tidak dapat dibagi lagi Dasarnya Hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap Kelebihan Teori atom yang pertama kali dikemukan dan didilandasi data ilmiah Kekurangan Belum mengemukakan adanya muatan dalam suatu atom Teori Atom Thomson Atom merupakan bola bermuatan positif serbasama yang mengandung electron Atom merupakan bola bermuatan positif dan ditempat-tempat tertentu terdapat electron yang bermuatan negative. Muatan positif sama dengan muatan negatif, sehingga atom bermuatan netral Dasarnya dengan percobaan tabung sinar katode Kelebihan sudah mengemukakan adanya muatan atom yaitu muatan positif dan negatif Kekurangan belum menggambarkan letak dan lintasan electron dalam suatu atom Ernest Rutherford Atom tersusun atas inti atom yang bermuatan positif karena mengandung proton dan electron yang bermuatan negatif yang beredar mengelilingi inti. Atom bersifat netral, maka jumlah proton dalam inti sama dengan jumlah electron yang mengelilingi inti. Dasarnya hamburan sinar £ dari uranium yang disimpan dalam wadah terbuat dari timbal. Sinar alfa yang keluar diarahkan pada lempeng tipis logam emas. Kelebihan sudah mengemukakan adanya electron yang mengelilingi inti Kelemahan electron yang bergerak makin lama jatuh keinti dengan lintasan bentuk spiral Neils Bohr Electron beredar mengelilingi inti pada lintasan n atau kulit tertentu yang berbentuk lingkaran. Energi electron dalam lintasannya menyatakan tingkat energi. Electron dapat berpindah dari lintasan. Jika berpindah dari lintasan dalam keluar memerlukan energi. Jika berpindah dari lintasan luar kedalam melepaskan energi. Dasarnya Spektrum Hidrogen Kelebihan Bisa menjelaskan kenapa electron tidak bisa jatuh keinti. Kelemahan tidak dapat menerangkan penguraian garis-garis spectrum atom hidrogen dibawah medan magnet. Model atom modern Electron dalam atom dapat dipandang sebagai partikel gelombang Broglie Letak dan kedudukan electron dalam atom tidak dapat dipastikan, yang ada hanyalah kebolehjadian kemungkinan electron berada yang disebut orbital Heisenberg Gambaran gerakan electron dalam atom berupa gelombang menurut Schrodinger. Dasarnya teori dualisme dan persamaan gelombang. Kelebihan bias menerangkan penguraian garis-garis spectrum atom hidrogen. Gambar model atom Buatlah gambar model masing-masing teori atomnya! 1. Perkembangan Tabel Periodik Unsur Pengelompokkan CD dan kaset ditoko kaset ditoko music akan memudahkan pengunjung menemukan barang yang dicari, demikian juga dengan penyusunan unsur-unsur kimia dalam tabel periodik. Unsur dapat memiliki sifat yang sama atau berbeda, untuk mempermudah mempelajari dilakukan upaya pengelompokkan. Perkembangan pengelompokkan tersebut dimulai dari 1. Pengelompokkan Unsur Logam dan Non Logam Oleh Antonie Lauren Lavoisier Sampai abad ke-16 Lavoisier mencatat 16 unsur logam dan 7 unsur bukan logam. Dasar pengelompokkan Kemiripan sifat fisik Kelebihan Merupakan upaya pertama pengelompokkan unsur Kekurangan 2. Hukum Triade Oleh JW Dobereiner “Jika tiga unsur didalam triade disusun menurut kenaikan massa atomnya, massa atom ditengah sama dengan massa rata-rata unsur ke-1 dan ke-3” Dasar pengelompokkan Kenaikan massa atom kelebihan Merupakan upaya pertama penggolongan unsur Kekurangan tidak berhasil menunjukkan cukup banyak triade. Hukum Oktaf Oleh John Newlands “Jika unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya, sifatnya akan berubah secara teratur atau periodik” Dasar pengelompokkan kenaikan massa atomnya. Kelebihan lebih kompleks dibandingkan hukum triade Kekurangan pengulangan setiap delapan unsur hanya cocok untuk unsur-unsur yang massa atomnya kecil/unsur-unsur ringan. Sistem Periodik Meyer Oleh Lothar meyer “Jika unsur disusun berdasarkan pertambahan massa atomnya, sifat fisis akan berubah dan berulang-ulang secara periodik” Dasar pengelompokkan pertambahan massa atom Kelebihan Sistem Periodik Mendeleev Oleh Dimitri Mendeleev “Sifat-sifat unsur merupakan fungsi dari periodik dari massa atom relatifnya” Dasar pengelompokkan massa atom relative Kelebihan Unsur-unsur yang belum ditemukan dapat diramalkan sifat-sifatnya secara tepat. Kekurangan adanya tempat-tempat kosong dalam tabel periodik yang terbentuk, atau hukum periodic belum terpenuhi, Sistem Periodik Modern Oleh Mosley “Sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya” Dasar pengelompokkan kenaikan nomor atom Kelebihan lebih sempurna dibandingkan periodik Mendeleyev Struktur Atom Dan Sistem Periodik Unsur Penentuan Struktur Atom Berdasarkan Tabel Periodik Penentuan Struktur Atom berhubungan dengan letak unsur dalam tabel periodik, Penentuan Golongan dan Periode Unsur-Unsur dalam tabel periodik Sistem Periodik Modern terdiri dari periode dan golongan, berdasarkan konfigurasi electron, periode dan golongan suatu unsur dapat ditentukan. Berdasarkan teori atom Bohr, Konfigurasi elektron menyatakan susunan elektron pada lintasannya. Lintasan elektron disebut dengan kulit atom. Kulit elektron disimbolkan dengan n n =1 untuk kulit pertama, n=2 untuk kulit kedua dan seterusnya. Kulit atom n = 1, n = 2, n = 3, . . . dinamakan kulit K, L, M, . . . secara umum, konfigurasi elektron untuk atom unsur-unsur ≤ 20 mengikuti aturan berikut, Pengisian elektron dimulai dari tingkat enenrgi terendah, yakni kulit K. Jumlah maksimum elektron pada kulit K adalah 2, sedangkan pada kulit L dan M masing-masing 8 Untuk atom dengan nomor atom 19 sampai 20, pengisian elektron sampai kulit N. Untuk unsur golongan utama IA s/d VIIIA, periode dan golongan dapat ditentukan sebagai berikut Nomor Periode Jumlah kulit n Nomor golongan Jumlah electron valensi jumlah elektron pada kulit terluar Ketentuan ini tidak berlaku untuk He Untuk golongan transisi golongan B nomor periode tetap ditentukan oleh jumlah kulit, tetapi golongan tidak ditentukan oleh elektron valensi, elektron valensi berbeda dengan elektron valensi pada golongan utama. Tabel kedudukan suatu unsur dalam system periodik berdasarkan konfigurasi elektronnya untuk nomor atom ≤ 20 Unsur Nomor Atom Kulit Periode Golongan K L M N Hidrogen H 1 1 1 IA Helium He 2 2 1 VIIIA Litium Li 3 2 1 2 IA Berilium Be 4 2 2 2 IIA Boron B 5 2 3 IIIA Kabon K 6 2 4 IVA Nitrogen N 7 2 5 VA Oksigen O 8 2 6 VIA Fluorin F 9 2 7 VIIA Neon Ne 10 2 8 VIIIA Natrium Na 11 2 8 1 Magnesium Mg 12 2 8 2 Aluminium Al 13 2 8 3 Silicon Si 14 2 8 4 Fosforus P 15 2 8 5 Belerang S 16 2 8 6 Klorin Cl 17 2 8 7 Argon Ar 18 2 8 8 Kalium K 19 2 8 8 1 Kalsium Ca 20 2 8 8 2 Periode Nomor periode dinyatakan oleh …… Sistem periodik modern terdiri atas 7 periode, yaitu sebagai berikut. Periode 1 berisi 2 unsur, disebut periode pendek Periode 2 berisi 8 unsur , disebut periode pendek Periode 3 berisi . . . , disebut periode . . . Periode 4 berisi . . . , disebut periode panjang Periode 5 berisi . . . , disebut periode . . . Periode 6 berisi . . . , disebut periode sangat panjang Periode 7 berisi . . . , disebut periode . . . Golongan Nomor golongan dinyatakan oleh jumlah . . . Unsur golongan transisi golongan B berada antara golongan IIA dan IIIA, semuanya logam Golongan utama golongan A terdiri atas 8 golongan Golongan IA disebut golongan alkali, kecuali H Golongan IIA disebut golongan alkali tanah Golongan IIIA disebut golongan boron Golongan IVA disebut golongan karbon Golongan VA disebut golongan nitrogen Golongan VIA disebut golongan oksigen Golongan VIIA disebut golongan halogen Golongan VIIIA disebut golongan gas mulia Penentuan elektron Valensi dari konfigurasi elektron pada tabel periodik Elektron valensi suatu unsur adalah jumlah elektron yang terdapat pada kulit terluar atom suatu unsur. Elektron valensi unsur dalam system periodik untuk nomor atom 1 sampai 12 Atom Konfigurasi elektron Elektron Valensi 1H 1 1 2He 1 2 2 12Mg 2 8 2 2 Kedudukan atom dalam system periodik Unsur Letak Unsur dalam tabel periodik Konfigurasi elektron Elektron valensi Periode Golongan Li 2 IA Li 2 1 1 C N O Na Mg Al 3 IIIA Al 2 8 3 3 Letak suatu unsur dalam tabel periodik berhubungan dengan struktur atom. Periode dari suatu unsur sama dengan jumlah kulit yang ditempati oleh elektron atom-atomnya, sedangkan golongan menyatakan elektron valensi dari atom- atomnya. Tabel berikut menunjukkan contoh struktur atom beberapa unsu berdasarkan tabel periodik. Atom Letak unsur dalam tabel periodik Struktur atom Keterangan 11Na Periode ke – 3 Golongan IA Elektron dari atom-atom natrium menempati 3 kulit elektron dan memiliki 1 elektron valensi 12Mg 13Al 6C 8O Contoh soal Diketahui unsur dengan notasi 17Cl 2. Diketahui unsur dengan notasi 8O2- Buatlah konfigurasi elektronnya! a. Buatlah konfigurasi elektronnya! Berapakah elektron valensinya? b. Berapakah elektron valensinya? Buatlah gambar struktur atom tersebut! C. Buatlah gambar srtuktur ionnya! Pembahasan Pembahasan 17Cl 2 8 7 a. 8O2- 2 8 K L M K L 2. Elektron valensi = 7 b. elektron valensi = 2 3. Gambar struktur atomnya c. Gambar struktur ionnya Latihan 1. Tuliskan konfigurasi elektron dan tentukan valensi dari masing-masing spesi dibawah ini ! a. 15P b. 12Mg c. 13Al3+ g. d. O2- e. 11Na+ f. 9F g. 8O h. . 7N3- i. 9F– 2. Buatlah gambar struktur atom dan ionnya! Like this
Nah periode dan golongan inilah yang menjadi dasar pengelompokan suatu unsur dalam tabel periodik. Pengelompokan Unsur-Unsur Perkembangan Sistem Periodik Unsur 1. Sistem periodik unsur logam-non logam 2. Sistem periodik unsur Triade Dobereiner 3. Sistem periodik unsur Oktaf Newland 4. Sistem periodik unsur Ivanovich Mendeleev 5. Halo , Narasta N kakak bantu jawab yaa Untuk kelebihan dan kelemahan dari perkembangan tabel periodic 1. Dobreiner Kelebihan ada hubungan antara massa atom suatu unsur dengan sifat dari suatu unsur Kelemahan a. Cukup banyak unsur yang tidak dapat dikelompokkan kedalam triad b. Klasifikasi ke dalam triad memberikan kemungkinan untuk unsur yang bukan triad menjadi triad. 2. Oktaf Newland Kelebihan a. massa atom suatu unsur diketahui sebagai dasar untuk klasifikasi unsur b. Periodisitas atau pengulangan dari sifat unsur yang merupakan landasan unsur-unsur diketahui untuk pertama kalinya Kelemahan a. Klasifikasi tidak dapat diperpanjng dengan benar setelah melampaui kalsium b. Klasifikasi ini tidak memberikan tempat khusus untuk hydrogen c. Bila tabel di perpanjang melalui kalsium diperoleh golongan ganjil d. Klasifikasi ini tidak mengenal unsur-unsur transisi 3. Mendeleev & L. Meyeer Kelebihan a. Sifat kimia dan fisika unsur dalam satu golongan mirip dan berubah secara teratur. b. Valensi tertinggi suatu unsur sama dengan nomor golongannya. c. Dapat meramalkan sifat unsur yang belum ditemukan pada saat itu dan telah mempunyai tempat yang kosong. Kelemahan a. Panjang periode tidak sama dan sebabnya tidak dijelaskan. b. Beberapa unsur tidak disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya, contoh Te 128 sebelum I 127. c. Selisih massa unsur yang berurutan tidak selalu 2, tetapi berkisar antara 1 dan 4 sehingga sukar meramalkan massa unsur yang belum diketahui secara tepat. d. Valensi unsur yang lebih dari satu sulit diramalkan dari golongannya. e. Anomali penyimpangan unsur hidrogen dari unsur yang lain tidak dijelaskan. 4. Tabel Periodik Modern Kelebihan a. Mudah dibaca dan dipahami. b. Strukturnya jelas dan tertata dengan lebih baik. c. Menyisakan tempat bagi unsur-unsur yang belum ditemukan d. Berhasil menyusun golongan transisi dalam yang terdiri dari Lantanida dan Aktinida, dimana Aktinida diletakkan di bawah Lantanida Kelemahan Belum ada kekurangan yang baik pada susunan tabel maupun peletakan setiap unsurnya sehingga tabel periodik terus digunakan sampai sekarang. Jadi, jawaban yang benar sesuai uraian diatas ya..

Tokohtokoh pada perkembangan teori atom memiliki pemikiran yang berbeda-beda. Berikut tokoh-tokoh yang ada dalam perkembangan teori atom. 1. Teori Atom Dalton (John Dalton) Tokoh pertama yang mengawali perkembangan teori atom ialah John dalton. Ia menyatakan pendapatnya tentang atom pada tahun 1803.

.
  • 4fmhczy13q.pages.dev/11
  • 4fmhczy13q.pages.dev/404
  • 4fmhczy13q.pages.dev/820
  • 4fmhczy13q.pages.dev/669
  • 4fmhczy13q.pages.dev/46
  • 4fmhczy13q.pages.dev/270
  • 4fmhczy13q.pages.dev/182
  • 4fmhczy13q.pages.dev/205
  • 4fmhczy13q.pages.dev/143
  • 4fmhczy13q.pages.dev/2
  • 4fmhczy13q.pages.dev/766
  • 4fmhczy13q.pages.dev/350
  • 4fmhczy13q.pages.dev/415
  • 4fmhczy13q.pages.dev/558
  • 4fmhczy13q.pages.dev/411
  • perkembangan tabel periodik unsur beserta kelebihan dan kekurangannya